- Para sopir truk di Kota Probolinggo yang tergabung dalam Komunitas Driver Probolinggo Bersatu (KDPB) menggelar aksi unjuk rasa. Rabu, (09/03/2022) di Jalan Raden Wijaya, Kota Probolinggo. Mereka memprotes terhadap aturan Over Dimension dan Over Loading (ODOL) yang dinilai merugikan. Dalam aksinya, puluhan sopir truk itu membentangkan spanduk dan banner IKUTIBERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS. Baca Juga. 13:03 WIB. Bentuk Kelupaan Hakiki, Warganet Ini Lupa Beli Rumah Rp 1,5 Miliar Warga Desa Betek Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Jawa Timur ( Jatim ) dihebohkan dengan aksi seorang pria yang mau mencuri sepeda motor seorang petani setempat. Diketahui Christian Bale berperan sebagai Beritapolisi tangkap kurir narkoba terkini : Polisi Jumat, 05 Agustus 2022 - cash. JAKARTA, - Kepala Badan Narkotika Nasional BNN Komjen Petrus Reinhard Golose mengatakan, jajarnnya berhasil mengungkap 851 kasus narkoba di Tanah Air sepanjang tahun 2022 . Hal itu disampaikan Petrus dalam rapat kerja BNN bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 18/1/2023. “Telah diungkap 851 kasus dengan tersangka dan 41 jaringan,” ujar mengatakan, telah menangani jaringan internasional bernama Golden Triangle yang memasok narkoba ke sejumlah provinsi dari Malaysia dan Thailand. Baca juga BNN Tangkap 30 Pengedar Narkoba, Ratusan Kilogram Ganja hingga Sabu Disita Kemudian, membongkar jaringan produksi narkoba di Batam dan itu, jumlah barang bukti narkoba yang disita oleh BNN sepanjang 2022 didominasi oleh sabu dan ganja. “Barang bukti yang disita terdiri dari 1,904 ton sabu, 1,06 ton ganja, butir ekstasi, dan 16,5 kilogram serbuk ekstasi,” katanya. Petrus mengungkapkan, BNN juga menangani kasus tindak pidana pencucian uang TPPU pada perkara narkoba. Pada tahun 2022, terdapat 17 kasus dengan 20 orang tersangka TPPU narkoba. “Disita aset TPPU sebanyak Rp 33,8 miliar,” ujar Petrus. Baca juga BNN Musnahkan 2 Hektar Ladang Ganja di Aceh Besar Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Jakarta - Awal tahun 2022 dibuka dengan pengungkapan sejumlah kasus penyalahgunaan narkoba. Kasus terbaru yang terungkap melibatkan penyanyi dan aktor, Ardhito sudah ada tiga kasus narkoba yang diungkap pada awal Januari 2022. Kasus pertama ialah kasus peringkusan pengedar narkoba di Sukabumi. Selanjutnya ada kasus narkoba yang melibatkan penyanyi dangdut Velline Chu. Sedangkan kasus narkoba terbaru melibatkan nama Ardhito Pramono. Dirangkum detikcom, Rabu 12/1/2021, berikut ini daftar kasus narkoba di awal tahun 20221. Pengedar narkoba di SukabumiEnam pengedar ganja, sabu, dan obat-obatan terlarang diringkus Satuan Reserse Narkoba Polres Sukabumi. Mereka terdeteksi akan mengedarkan barang haram tersebut di malam pergantian pemeriksaan polisi, para pelaku memang menunggu momen lengah aparat kepolisian. Selain itu, mereka memonitor pergerakan polisi usai melakukan pemusnahan barang bukti minuman keras."Jadi mereka ini memantau kita. Mereka pikir dengan pemusnahan miras maka polisi akan mengendurkan pengawasan, namun faktanya kita malah gas dan akhirnya sampai malam tadi kita tangkap enam tersangka ini," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, Sabtu 1/1/2022.Dedy mengungkapkan para pelaku memang ingin mengedarkan barang-barang terlarang itu ke Sukabumi. Namun personel Satnarkoba bergerak lebih cepat, sehingga para pelaku dalam waktu relatif singkat pergerakannya terlacak."Malam langsung ditangkap, belum tersebar. Barang mereka peroleh dari luar Sukabumi. Lalu diedarkan di wilayah Palabuhanratu, Sukabumi," ujar Narkoba Polres Sukabumi AKP Kusmawan mengatakan para pelaku berstatus pemain baru. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan terkait pemasok barang haram tersebut."Pengedar obat keras terbatas dengan jumlah paling banyak inisial pelakunya RA dengan barang bukti sebanyak butir, kemudian MA alias Arab dengan barang bukti 184 butir, lalu ER alias Eldis dengan jumlah butir," ujar pelaku lain adalah RA alias Mamet dengan barang bukti ganja kering 35 gram, TS alias Bombom dengan barang bukti 20 gram. Polres Sukabumi menggagalkan peredaran narkotik dan obat-obatan terlarang yang akan diedarkan pada malam pergantian tahun dan akhir pekan ini. Dari hasil pengungkapan itu, petugas mengamankan enam tersangka dengan barang bukti obat keras puluhan ribu butir, ganja, dan sabu. Seluruh narkotik yang disita itu sudah siap Video Penampakan Ardhito Pramono Usai Ditangkap karena Narkoba[GambasVideo 20detik] Jakarta - Badan Narkotika Nasional BNN turut menanggapi penemuan bunker narkoba yang sempat menyimpan 3 kilogram sabu lengkap dengan catatan transaksi jual belinya di Universitas Negeri Makassar UNM, Makassar, Sulawesi Selatan Sulsel. Dia mengatakan bahwa tingkat prevalensi di kampus cukup tinggi."Sudah saya katakan bahwa tingkat prevalensi cukup tinggi untuk di kampus. Mahasiswa dan pelajar dari 2019 itu hanya 1,10, kemudian naik menjadi 1,35. Walaupun masih di bawah daripada prevalensi nasional 1,95%, tetapi sudah dan apalagi prevalensi dunia 5,5%," kata Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose, kepada wartawan di Gereja Immanuel, Jakarta Pusat, Sabtu 10/6/2023.Untuk diketahui, pravalensi merupakan jumlah keseluruhan kasus penyakit yang terjadi pada suatu waktu tertentu di suatu wilayah. Maka prevalensi narkoba adalah jumlah orang memakai narkoba dalam kurun waktu tertentu dan dikaitkan dengan besar populasi dari kasus itu berasal. Salah satu yang menjadi bukti bahwa apabila pihaknya mendatangi kampus, selalu ada yang pernah menggunakan narkoba. Itu yang menjadi tugasnya saat ini untuk meminimalisir peredaran narkoba."Sudah menunjukkan bahwa memang dalam setiap tour kampus saya setiap saya tanyakan tidak majority, tapi banyak yang pernah menggunakan. Nah itu tugas kami tugas kami meminimalisir peredaran gelap narkotika," menjelaskan cara-cara yang akan dilakukannya untuk mencegah hal serupa terjadi. Selama ini, pihaknya telah berupaya berbagai cara menghentikan laju peredaran narkoba."Ya cara-cara pencegahan yang kita lakukan adalah seperti sekarang ini tidak hanya di kampus. Itu sudah ada program di sekolah ketahanan keluarga desa bersinar bersih narkoba. Tetapi kita juga mengumpulkan komunitas inter agama bersama-sama," yang dilakukan untuk menghentikan peredaran narkoba menggunakan soft power. Untuk pendekatan hard power, pihaknya telah melakukan berbagai penangkapan."Hard power itu adalah dengan penangkapan yang kita tangkap sampai sekarang sudah 5,9 ton dalam 2 tahun terakhir ini. Banyak sekali tapi kita lakukan ini seimbang antara soft power dan hard power," satu cara yang dilakukannya adalah dengan menggelar sosialisasi dan diskusi seperti yang digelar saat ini. Pihak BNN bersama-sama generasi muda lintas agama membahas tentang penyalahgunaan narkoba."Kita melaksanakan kegiatan dalam rangka salah satu strategi BNN adalah soft power approach. Saya lihat animo daripada pemuda interagama ini banyak sekali pendapat yang disampaikan yang mewakili generasi muda dan saya tetap menghargai pendapat anak muda yang akan menjadi pemimpin," pungkasnya. rdh/dwia

berita narkoba mojoagung terbaru